Peran Keluarga Kawin Campur dalam Pendidikan Iman Anak di Quasi Paroki St. Markus-Waikambala
DOI:
https://doi.org/10.61831/gvjkp.v9i1.242Kata Kunci:
Children's Faith Education, Mixed Marriage, the Role of ParentsAbstrak
The purpose of this study was to determine the extent to which parents of mixed marriages play a role in educating their children's faith and what methods or forms are applied by mixed marriage families in educating their children's faith. The method used in this study was qualitative with data collection techniques through interviews and documentation. To obtain more valid and in-depth data, the researcher used the in-depth interview method. From the findings during the study, all interfaith parents who were the targets of this study were very concerned about the faith education of their children. This finding certainly slightly refutes the assumption that there is an apathetic attitude of interfaith parents towards the faith needs of their children. The conclusion is that the Church must continue to maintain and continue to monitor the continuity of children's faith education in interfaith families. The results of this study certainly do not automatically eliminate the negative stigma related to the deviation of children's faith in interfaith families. The Church must remain with them so that interfaith parents remain committed to educating their children in faith.
Referensi
Beal, J. P., Coriden, J. A., & Green, T. J. (2000). New commentary on the code of canon law. New York: Paulist Press.
Bernacchio, C. (2019). Pope Francis on Conscience, Gradualness, and Discernment: Adapting Amoris Laetitia for Business Ethics. Business Ethics Quarterly, 29(4), 437–460. https://doi.org/10.1017/beq.2019.15
Buan, Y. A. L. (2020). Guru dan Pendidikan Karakter: Sinergitas Peran Guru Dalam Menanamkan Nilai. In Adab (CV. Adanu Abimata). Indramayu: Penerbit Adab. https://books.google.com/books?hl=en&lr=&id=nOcREAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PR5&dq=strategi+implementasi+program+pembinaan+pengembangan+ketahanan+sosial+instansi+pemerintah&ots=aVLjQ-_O7U&sig=jaQxcKrMs9IQ5xHYQOgsgoPTKW4
Ebu, R. O. (2022). Perkawinan Campur dan Dampaknya terhadap Kehidupan Berkeluarga menurut KHK 1983. JAPB: Jurnal Agama, Pendidikan dan Budaya, 3(1), 179–186. https://doi.org/10.56358/japb.v3i1.111
Irim, R. S. (2023). Tanggung Jawab Orangtua Katolik dalam Pendidikan Iman Anak di Stasi Santo Yosef Kampung Baru. Gaudium Vestrum: Jurnal Kateketik Pastoral, 26–35. https://doi.org/10.61831/gvjkp.v7i1.158
KHK. (1983). Kitab Hukum Kanonik (Sekretariat KWI (penerj.)). Jakarta: Obor.
Konsili Vatikan II. (1993). Konstitusi Pastoral tentang Tugas Gereja dalam Dunia Dewasa ini (Guadium et Spes dalam Dokumen Konsili Vatikan II) (R. Hardawiryana SJ (penerj.)). Jakarta: Dokumentasi dan Penerangan KWI.
Konsili Vatikan II. (2021). Pernyataan tentang Pendidikan Kristen (Gravissimum Educationis dalam Dokumen Konsili Vatikan II) (R. Hardawiryana SJ (penerj.)). Jakarta: Dokumentasi dan Penerangan KWI.
KWI. (1996). Iman Katolik: Buku Informasi dan Referensi. Yogyakarta: Kanisius.
Liwun, S. N. (2021). Meningkatkan Peran Orang Tua Katolik dalam Pendidikan Iman Anak di Lingkungan Santo Theodorus. JAPB: Jurnal Agama, Pendidikan dan Budaya, 1(1), 7–13. https://doi.org/10.56358/japb.v1i1.37
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Qualitative data analysis: An expanded sourcebook. sage.
Nampar, H. D. N. (2018). Keluarga Sebagai Tempat Pertama dan Utama Pendidikan Iman Anak. Gaudium Vestrum: Jurnal Kateketik Pastoral, 13–21. https://stkpkbi.ac.id/ojs/index.php/jgv/article/view/74/60
Paus Fransiskus. (2017). Seruan Apostolik Amoris Laetitia-Sukacita Kasih (19 Maret 2016) (Komisi Keluarga KWI & Couple for Crist Indonesia (penerj.)). Jakarta: Dokumentasi dan Penerangan KWI.
Paus Yohanes Paulus II. (2011). Anjuran Apostolik Familiaris Consortio-tentang Peranan Keluarga Kristen dalam Dunia Modern (22 November 1982) (R. Hardawiryana SJ (penerj.)). Jakarta: Dokumentasi dan Penerangan KWI.
Pitriyani, A., Devung, G. S., & Anggal, N. (2020). Implementasi Penilaian Sikap Spiritual dan Sikap Sosial pada Kurikulum 2013. Gaudium Vestrum: Jurnal Kateketik Pastoral, 4(2), 58. https://stkpkbi.ac.id/ojs/index.php/jgv/article/view/65
Pitriyani, A., & Hanim, Z. (2023). Strategik Kepala Sekolah Mengimplementasikan Pembelajaran Kokurikuler Kurikulum Merdeka pada Sekolah Menengah Atas Samarinda. Gaudium Vestrum: Jurnal Kateketik Pastoral, 72–80. https://doi.org/10.61831/gvjkp.v7i2.201
Pranyoto, Y. H. (2018). Revitalisasi Pendidikan Agama Katolik Di Sekolah Sebagai Upaya Meningkatkan Moralitas Anak Didik. Jurnal Masalah Pastoral, 6(2), 40–58. https://doi.org/10.60011/jumpa.v6i2.67
Rubiyatmoko, R. (2011). Perkawinan Katolik Menurut Kitab Hukum Kanonik. Yogyakarta: Kanisius.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Taridi, Sopyan, A., & Dwijanto. (2012). Pembelajaran Agama Buddha dengan Metode Modeling the Way Berbantuan Multimedia untuk Meningkatkan Motivasi. Innovative Journal of Curriculum and Educational Technology, 1(2). https://lens.org/099-555-888-163-743
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Hendrikus Kota Njuma

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.